Saturday, April 20, 2013

Akhirnya berakhir sudah anak remaja ini, Berita penipuan yg pernah jadi hot thread

 

 

Feed: Arsip
Posted on: Friday, April 19, 2013 00:06
Author: jackpamot
Subject: Akhirnya berakhir sudah anak remaja ini, Berita penipuan yg pernah jadi hot thread

 

Malem rekan ads-id semua, misi momon, mimid n satgas P3D yg merawat forum ini. klo misal thread ini di anggap double thread/ndak berguna monggo di hapus atau di close ndak pa2.

Ane iseng iseng mbuka internet, ada berita sedikit mengejutkan bagi saya... anak muda yg tinggal di solo berinisial HH sudah di tangkap dan di jadikan tersangka oleh Polisi setempat (solo).
Sebenarnya thread ini mungkin bisa di bilang lanjutan dri thrad ini _http://www.ads-id.com/forums/showthread.php/154964-SHARE-Penipuan-Online-Lagi-Hot-di-Forum-Sebelah

Utk detail beritanya monggo di simak di bawah ini

Quote:


PENIPUAN KASKUSER SOLO : HH Ditetapkan Jadi Tersangka, Ditahan di PolrestaSOLO — HH remaja berusia 15 tahun ditangkap jajaran Polresta Solo, Rabu (17/4/2013) dini hari. HH dalam beberapa pekan belakangan ini tak hanya menjadi buruan aparat kepolisian, namun juga warga di situs forum jual beli online Kaskus. Begitu diperiksa HH pun langsung ditetapkan sebagai tersangka.


HH diduga melakukan penipuan terhadap kaskuser lainnya, tak hanya kaskuser Solo. Diperkirakan para korban HH tertipu puluhan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, remaja yang tinggal di Pasar Kliwon Solo ini ditangkap tanpa perlawanan.


Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Rudi Hartono, Rabu, membenarkan adanya penangkapan itu. Rudi mengatakan HH ditangkap di kediaman kerabatnya yang berjarak sekitar 200 meter dari kediaman HH.


Pemeriksaan terhadap HH telah dilakukan sejak Rabu pagi. HH didampingi kedua orangtuanya. "Setelah diperiksa HH mengaku perbuatannya. Dia ditetapkan sebagai tersangka dan langsung ditahan," ujarnya.


Dalam pemeriksaan tersebut HH mengaku telah menawarkan barang berupa emas dan handphone di situs jual beli online Kaskus. Namun dia tidak mengirimkan barang sudah dipesan oleh konsumen.


"Setelah ada pengakuan itu HH ditetapkan sebagai tersangka. HH juga didampingi LSM pemerhati anak, karena HH masih di bawah umur," ujarnya.


Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Pengguna forum jual-beli Kaskus(kaskuser) asal Solo diduga telah melakukan penipuan sejumlah orang di berbagai daerah, hingga mengalami kerugian lebih dari Rp23 juta.


Mereka telah melaporkan kejadian itu ke Polresta Solo, Minggu (14/4/2013). Informasi yang dihimpun Solopo.com, Senin (15/4), orang yang mereka sebut telah menipu adalah pemilik akun HafidHassan (HH).


Terlapor diduga menipu dengan modus yang berbeda-beda, seperti menawarkan jual-beli emas dan ponsel.


Jumlah kerugian yang diderita para korban dari tawaran fiktif itu bervariasi, ada yang Rp1.050.000, Rp9 juta dan bahkan ada yang merasa tertipu hingga Rp12,1 juta. Penipuan yang diduga dilakukan HH terjadi sejak awal tahun ini.


Salah satu korban adalah pemilik akun rumahpolos atas nama Bagas Setyo Nugroho, 20, warga Nayu Utara RT 003/RW 013, Kadipiro, Banjarsari, Solo.


Kepada Solopos.com, Bagas mengaku telah ditipu HH melalui penawaran ponsel, Minggu (3/4) lalu. Akibat kejadian itu ia mengalai kerugian Rp1.050.000.


Ia menceritakan, sehari sebelum kejadian ia menawarkan satu unit Blackberry kepada HH. Pada saat yang sama ia juga sedang berniat membeli ponsel Smartfren Andromax U.


Dalam sebuah perbincangan di blackberry messenger (BBM) rupanya HH mengaku juga mempunyai barang yang sedang dicari Bagas itu.


Transfer Uang


"Hingga akhirnya kami negosiasi. Saya mendapat harga Rp1 juta ditambah ongkos kirim [ongkir] Rp50.000. Dia semula mengaku anak Semarang. Saya mengajaknya COD [cash on delivery] di Semarang. Dia enggak mau. Maunya langsung ditransfer saja. Saya dikasih nomor rekening BCA atas nama Zkh," urai Bagas saat dihubungi Solopos.com.


Setelah mempertimbangkan segala sesuatu, katanya, akhirnya ia mentransfer uang pada Minggu siang. Pada hari itu HH mengaku sudah mengirimkan barang yang diinginkan Bagas.


Bagas pun selanjutnya mengirimkan Rp300.000 sebagai tanda jadi. Namun, HH tidak terima. Ia meminta Bagas mengirimkan seluruh uang seperti kesepakatan semula. Bahkan, HH sempat mengancam akan melaporkan Bagas ke polisi karena dituding telah menipunya.


Hingga akhirnya Bagas mengirim Rp750.000 ke rekening Zkh tersebut. Setelah uang ditransfer HH menjanjikan akan mengirim nomor resi pukul 18.00 WIB. Nomor itu berguna untuk mengecek dan melacak keberadaan barang yang dipesan.


"Setelah saya tunggu ternyata HH tidak kunjung mengirimkannya kepada saya. Lalu saya BBM dia, tapi BBM saya gagal terkirim terus. Kemungkinan besar waktu itu dia langsung menghapus kontak saya. Saya telepon, dia selalu me-reject [menolak]. Dari situ saya baru sadar telah tertipu," imbuh Bagas.


Namun disini ada sedikit yg ganjal, karena berdasarkan pengakuan HH & Ibunya ada pihak lain yg ikut campur tangan. berdasarkan pengakuan dia Hanya Diberi Rp100.000 Setiap Ada Transfer Rp1 Juta. Jadi kalau emang benar berarti ada modus penipuan lain yg perlu di perhatikan.

Quote:


SOLO—Pendamping HH, tersangka kasus penipuan jual beli online Kaskus, Pujiana, mengatakan dalam menjalankan aksinya HH tak sendiri. Bahkan HH hanya diberi imbalan Rp100.000 setiap ada hasil transfer Rp1 juta.Kepada Solopos.com, Kamis (18/4/2013), ketika disinggung mengenai perbuatan HH, Pujiana lebih jauh menerangkan, apa yang diperbuat HH bukan atas dasar keinginannya sendiri.


Ia membenarkan HH telah mengakui pernah bernegosiasi kepada beberapa orang melalui Kaskus hingga akhirnya HH mendapatkan uang.


Namun, menurut Pujiana HH tak pernah menikmati seluruh uang itu. HH menawarkan barang di Kaskus, katanya, atas suruhan orang lain bernama Im.


Kenalan di Facebook


HH mengaku kepada Pujiana, ia pernah berkenalan dengan Im yang merupakan lelaki dewasa melalui Facebook akhir tahun lalu. Hingga akhirnya mereka bertatap muka.


Dikatakan Pujiana, Im mengaku kepada HH sebagai pengusaha emas dan ponsel. Suatu ketika Im mengajak HH kerja sama. Ia meminta HH menawarkan emas di Kaskus.


"Im ini memanfaatkan kecakapan HH di dunia Internet. HH diperalat Im agar bekerja menjelajahi Kaskus," ulas Pujiana.


Ia melanjutkan, selama ini Im lah orang yang menikmati hasil perbuatan HH. HH disebut Pujiana hanya diberi imbalan atau komisi tak banyak jika ia berhasil mendapatkan uang.


Pujiana memerinci, jika HH mendapatkan hasil Rp1 juta, Im memberinya Rp100.000. Berbeda halnya jika HH berhasil mendapatkan uang lebih banyak dari itu.


Saat disinggung mengenai perbuatan HH yang diduga menipu pemilik ID amq09 sebanyak Rp12,1 juta, Pujiana membenarkan HH menerima uang dari amq09. Atas peruatannya tersebut HH mendapatkan imbalan dari Im sebesar Rp500.000.


"HH menggunakan rekening ibunya. Ia juga meminjam kartu ATM kepada ibunya. Kartu ATM itu digunakannya untuk mengambil uang setelah diketahui korban mentransfer uang ke rekening ibunya. HH mengaku setiap mengambil uang selalu bersama Im. Uang itu diserahkan Im dan HH hanya diberi imbalan saja. Dan perbuatan HH itu tanpa sepengetahuan ibunya," ujar Pujiana. Ia berharap penyidik tidak menahan HH, agar HH dapat beraktivitas seperti biasa.


Note: Jika anak yg di bawah umur aja bisa di jadiin tersangka, bagaimana dgn kasus penipuan2 lain yang udah jelas ya ? "baik alamat maupun foto orangnya" misal saja id SEOspeed yg lusa sempet jadi hot info juga. pengen tau juga kelanjutannya.. "maaf bukan bermaksud memprofokasi lho ya". :D
penipuan OL emang harus di tindak tegas, biar ndak semakin meresahkan para pelaku IM Indonesia.

Sumber asli :
_hxxp://www.solopos.com/2013/04/17/penangkapan-kaskuser-solo-hh-ditetapkan-jadi-tersangka-ditahan-di-polresta-397724
_hxxp://www.solopos.com/2013/04/18/penipuan-kaskuser-solo-pengakuan-hh-hanya-diberi-imbalan-rp100-000-setiap-transfer-rp1-juta-398201


View article...