Thursday, August 1, 2013

<<<< share GAN >>>> Jenis2 Snakehead Fish <<<< silakan Masup >>>>

Feed: Kaskus - Mancing
Posted on: Thursday, June 27, 2013 13:50
Author: kelekmambu01
Subject: <<<< share GAN >>>> Jenis2 Snakehead Fish <<<< silakan Masup >>>>

 

hai ... hai semua

mungkin agan 2 yang sering casting sudah gak aneh sama ikan yang satu ini,
ikan ini masuk dalam keluarga Channidae dengan genus Channa
ikan ini adalah sejenis ikan predator yang hidup di air tawar
ada banyak loh Gan jenis 2 nya ,


berikut jenis2 dari Snakehead GAN (cekidot)

1. Ikan Gabus (Channa striata)



Ikan ini dikenal dengan banyak nama di pelbagai daerah: bocek dari riau, aruan, haruan (Mly.,Bjn), kocolan (Btw.), bogo (Sd.), bayong, bogo, licingan (Bms.), kutuk (Jw.), kabos (Mhs.) dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris juga disebut dengan berbagai nama seperti common snakehead, snakehead murrel, chevron snakehead, striped snakehead dan juga aruan

Ikan darat yang cukup besar, dapat tumbuh hingga mencapai panjang 1 m. Berkepala besar agak gepeng mirip kepala ular (sehingga dinamai snakehead), dengan sisik-sisik besar di atas kepala. Tubuh bulat gilig memanjang, seperti peluru kendali. Sirip punggung memanjang dan sirip ekor membulat di ujungnya.
Sisi atas tubuh --dari kepala hingga ke ekor-- berwarna gelap, hitam kecoklatan atau kehijauan. Sisi bawah tubuh putih, mulai dagu ke belakang. Sisi samping bercoret-coret tebal (striata, bercoret-coret) yang agak kabur. Warna ini seringkali menyerupai lingkungan sekitarnya. Mulut besar, dengan gigi-gigi besar dan tajam

Ikan gabus biasa didapati di danau, rawa, sungai, dan saluran-saluran air hingga ke sawah-sawah. Ikan ini memangsa aneka ikan kecil-kecil, serangga, dan berbagai hewan air lain termasuk berudu dan kodok.
Seringkali ikan gabus terbawa banjir ke parit-parit di sekitar rumah, atau memasuki kolam-kolam pemeliharaan ikan dan menjadi hama yang memangsa ikan-ikan peliharaan di sana. Jika sawah, kolam atau parit mengering, ikan ini akan berupaya pindah ke tempat lain, atau bila terpaksa, akan mengubur diri di dalam lumpur hingga tempat itu kembali berair. Oleh sebab itu ikan ini acap kali ditemui âberjalanâ di daratan, khususnya di malam hari di musim kemarau, mencari tempat lain yang masih berair. Fenomena ini adalah karena gabus memiliki kemampuan bernapas langsung dari udara, dengan menggunakan semacam organ labirin (seperti pada ikan lele atau betok) namun lebih primitif.
Pada musim kimpoi, ikan jantan dan betina bekerjasama menyiapkan sarang di antara tumbuhan dekat tepi air. Anak-anak ikan berwarna jingga merah bergaris hitam, berenang dalam kelompok yang bergerak bersama-sama kian kemari untuk mencari makanan. Kelompok muda ini dijagai oleh induknya.

sumber ( http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_gabus )

2. Ikan Toman (Channa micropeltes)



Toman adalah nama sejenis ikan buas dari suku ikan gabus (Channidae). Memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan ikan gabus, toman dapat tumbuh besar mencapai panjang lebih dari satu meter dan menjadi spesies yang terbesar dalam sukunya.
Ikan toman dalam bahasa Inggris dikenal sebagai red snakehead, redline snakehead merujuk pada warna tubuhnya ketika muda, atau Malabar snakehead. Nama snakehead mengacu pada bentuk kepalanya yang menyerupai kepala ular.

Ikan yang berkepala besar dan bermulut besar serta bergigi runcing tajam. Tubuh bulat panjang seperti torpedo dengan ekor membulat.
Ikan dewasa berwarna hitam kebiruan, dengan perut putih atau keputihan. Anak-anaknya berwarna kemerahan, dengan garis hitam dan jingga di sisi tubuhnya. Ikan toman dapat tumbuh sampai mendekati 1,5 m panjangnya.

Toman tergolong kepada ikan buas, yakni predator yang memangsa aneka jenis ikan lainnya, serta hewan-hewan lain seperti serangga dan kodok yang berada di lingkungannya.
Ikan ini memiliki kebiasaan âmengasuhâ anak-anaknya. Induk ikan seringkali didapati berenang di sekitar kelompok anak-anak toman yang masih kecil-kecil. Dilaporkan pula bahwa induk semacam ini juga tidak segan-segan menyerang orang yang berenang terlalu dekat, yang dikhawatirkan akan mengganggu anak-anaknya. Perilaku suka menyerang pengganggu ini dimanfaatkan orang Banjar di pedesaan untuk memancing induk toman dan haruan (gabus) menggunakan belibis yang diikat sebagai "pengganggu" agar induk ikan mendekat lalu diumpan dengan daging kodok.
Ikan toman menyebar luas di Indonesia bagian barat (Sumatra, Jawa, Kalimantan dan pulau-pulau sekitarnya), Malaysia, Thailand, Laos, Vietnam, India, dan mungkin pula Myanmar. Keberadaannya di India barat daya (Tamilnadu dan Kerala) terasa janggal, karena terpisah sekitar 2500 km dari wilayah sebarannya yang lain di Asia Tenggara. Ikan ini diperkirakan dibawa masuk ke India oleh manusia sebelum abad ke-19.

sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Toman)

3,. Ikan Kehung (Channa lucius)



Kehung (Channa lucius) adalah sejenis ikan karnivora dari sungai-sungai di dalam hutan. Ikan ini termasuk ke dalam suku Channidae (keluarga ikan gabus). Di beberapa daerah dikenal sebagai muju-muju (Kerinci); gabus cina (Btw.); serta kihung, kehung atau kesung (Kalteng).
Juga runtuk (Kalimantan); bujuk, bujok atau ikan ubi (Malaysia); trey kanh chorn chey (Kamboja); serta splendid snakehead atau forest snakehead (Ingg.)

kan yang bertubuh gilig memanjang, seperti peluru kendali. Panjang total ikan dewasa dapat mencapai 360 mm.
Kepala bagian atas (belakang) agak mencembung, namun tak begitu kentara pada spesimen berukuran kecil. Dengan bercak-bercak besar di sisi tubuh dan garis-garis (pita) miring berwarna gelap di bagian perutnya. Sederetan gigi berbentuk taring terdapat pada langit-langit (vomer dan palatine) mulutnya, di antaranya terdapat gigi-gigi yang lebih kecil. Pangkal sirip dorsal dengan gurat sisi diantarai oleh 5½ deret sisik.


Sisi bawah kepala dan tubuh
Jari-jari (duri) lunak pada sirip dorsal (punggung) berjumlah 38-41 buah; pada sirip anal (dubur) 27-29 buah. Gurat sisi pada ikan dewasa antara 58-65 buah.
Warna tubuhnya sangat bervariasi. Ikan muda berwarna kecoklatan di punggung dan kekuningan di perutnya. Sebuah garis (pita) gelap berjalan dari belakang mata hingga ke ekor, namun di sisi badan terputus-putus membentuk deretan bercak gelap berukuran besar. Di antara bercak-bercak itu, agak ke sebelah atasnya, terdapat deretan bercak yang kedua, yang sering menyatu dengan warna gelap di punggung ikan. Sela-sela di antara kedua deretan bercak itu membentuk garis zigzag terang memanjang sisi tubuh. Namun warna-warna ini kerap mengabur pada ikan yang tua

sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Kehung)

4. Ikan Bogo (Channa gachua)



Bogo (Channa gachua) adalah sejenis ikan air tawar anggota suku Channidae (kerabat gabus). Ikan buas ini menyebar luas semenjak Pakistan hingga Indonesia. Bertubuh relatif kecil, dalam bahasa Inggris ikan ini dikenal sebagai Dwarf snakehead, Frog snakehead, dan juga Brown snakehead. Dalam bahasa daerah dikenal sebagai gabus (Btw.), bogo, hejo gado (Sd.), serta bogo benguk, kutuk benguk (Jw.)

Ikan gabus yang berukuran kecil, panjang total hingga 20 sentimeter (7.9 in). Tubuh silindris di depan dan sedikit memipih tegak di belakang. Tinggi tubuh sebanding 5,5-6,5 kalinya dengan panjang tubuh standar (tanpa ekor). Kepala agak gepeng mendatar, rata di sisi atasnya, miring rata ke depan atau agak cembung. Mata, 5-8 kalinya sebanding dengan panjang kepala. Celah mulut miring ke atas, dengan rahang bawah menonjol ke depan.

Jari-jari (duri lunak) pada sirip dorsal (punggung) 31-35, sirip anal (dubur) 21-24, sirip pektoral (dada) 13-16, dan sirip ventral (perut) 6. Gurat sisi (linea lateralis) berjumlah 41-43, membelok ke bawah di belakang sisik no 11-13. Terdapat 3-3½ deret sisik antara pangkal sirip dorsal dengan gurat sisi, dan 7 deret sisik antara gurat sisi dengan pangkal sirip ventral. Pangkal sirip dorsal diantarai oleh 13-14 sisik dari ujung moncong, awal sirip dorsal berada di belakang pangkal sirip pektoral dan ujungnya kurang lebih di belakang akhir sirip anal. Sirip ventral awalnya kurang lebih di depan awal sirip dorsal, dan panjangnya sekitar setengah sirip pektoral. Kurang lebih 5 deret sisik terdapat di belakang mata hingga batas belakang pre-operkulum, dan 3 deret sisik pada operkulum (tutup insang).

Warna kecokelatan, sisi atasnya berwarna lebih gelap. Sederet coretan-coretan miring yang kabur terdapat di sisi tubuh; tampak lebih jelas pada spesimen muda. Pada spesimen muda juga acap terdapat bintik-bintik hitam yang tersebar di seluruh badan. Sirip-sirip dorsal, anal dan ekor dengan tepi keputihan (kekuningan, atau kemerahan ketika hidup), selebihnya hitam kebiruan, atau lebih pucat dengan coret-coret hitam. Sirip pektoral dengan pola-pola lingkaran hitam di pangkal dan putih (kuning) di bagian luarnya.

Kadang-kadang dijumpai individu dengan pola bercak bulat serupa mata (ocellus) di dekat ujung belakang sirip dorsal, pola ini hanya didapati pada individu anak dan betina. Ada pula yang melaporkan jenis yang tanpa sirip ventral

Sumber (http://id.wikipedia.org/wiki/Bogo)

OK gan , gimana ??????
manteb kan


sekarang ikan mana yang sering agan2 casting


oh iya gan
moga2 ini gak repost ,

and tolong jangan di ganco ye mod

terima cendol jangan juga dibata ye GAN