Thursday, August 1, 2013

[Share] Analisa Teknik SEO di Tengah Badai Algoritma Google

Feed: Indonesia Internet Publishing, Advertising and Marketing Community
Posted on: Thursday, August 01, 2013 18:37
Author: andy01
Subject: [Share] Analisa Teknik SEO di Tengah Badai Algoritma Google

 

Hallo all,

Mengingat badai algo Google terus berkelanjutan dengan terus di updatenya Panda, Penguin, dll, maka ane coba iseng-iseng di bulan Ramadhan ini untuk berbagi tentang implementasi SEO diblog/website. Kita tahu semenjak keluarnya algo Panda dan Penguin, posisi ranking di Google jadi geger alias banyak yang berubah drastis. Website yang dulunya jadi raja bisa ngedrop begitu aja. Begitu juga website yang sebelumnya tidak terekspos, saat ini bisa jadi raja yang baru :komunis:

Saking penasarannya, ane coba pelajarin dan analisa secara berkala mengenai perkembangan ini hingga update terbaru algo Panda 18 Juli kemarin. Ane coba buat thread tentang analisa teknik SEO yang sebisa mungkin Google-friendly dan menghindari penalti dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Tentunya ane butuh satu website buat dianalisa, ini dia nih rekapannya:

Objek Analisa:
Analisa ini ane cobain ke salah satu perusahaan lokal yang bergerak di bidang online e-commerce dan udah ane pantau dalam beberapa bulan terakhir. Objek spesifik yang ane pilih adalah salah satu webpage mereka yang kebetulan masih baru (kurang dari 3 minggu).

Lama pengamatan: 24 Juli - 31 Juli

Kenapa ane milih website ini:
Karena ane penasaran dengan tingkat visibility websitenya yang cukup kuat di Google sampai saat ini, padahal ini termasuk website baru. Untuk SERP keywordsnya juga bukan hanya masuk page 1, tapi ada beberapa keywords yang menempati posisi 1 (Mantab!). Selain itu, webpage baru mereka yang tadinya ga ada di SERP, bisa menyodok ke halaman 1 Google hanya dalam waktu 2 minggu.

Kenapa memilih perusahaan yang hanya bergerak di bidang online?
Karena mereka pastinya akan berusaha menerapkan strategi SEO yang seefektif mungkin dengan resiko yang seminimal mungkin untuk kelangsungan usaha mereka dalam jangka panjang.

Tujuan:
Agar dari hasil analisa ini kita bisa coba tiru dan "improve" menjadi lebih baik lagi hasilnya bagi blog/web kita sendiri. Yang paling penting lagi, kita bisa terhindar dari ancaman penaltinya Google, jadi bawaannya ga was-was terus menerus :silau:

Siapa ane:
Ane hanya seorang nubie yang mulai ngegelutin dunia SEO dari 2008, dan alhamdulilah bisa dapetin klien offline baik individu maupun perusahaan lokal. Untuk perusahaan, sejauh ini udah membantu beberapa perusahaan lokal dengan cakupan pasar lokal dan internasional. Goal ane ke depan di dunia SEO sih ga muluk-muluk, cuma mau bangun SEO consultant firm terbaik se-Indonesia. :semangat!::malaikat:

Baeklah, langsung dimulai aja ya. Untuk analisanya ane mulai dari segi On-page dulu, karena On-page itu ibaratnya pondasi awal dari suatu blog/website untuk bermain SEO. Setelah on-pagenya bagus, baru kita sempurnain dengan teknik-teknik off-page.

Analisa SEO On-Page
Umur page: kurang lebih 2 minggu
Dari mana ane tahu? Kebetulan ane suka browsing ke websitenya dan cukup rutin. :swt2: Ini juga gara-gara penasaran banget, kali aja ada nemu kelemahan dari sisi manteb yang udah keliatan selama ini. Oleh karena itu, ane mulai menganalisa semampunya di halaman baru website yang kemungkinan dibuat untuk naekin trafik webnya yang berujung ke tingkat konversi penjualan atau goal lainnya.

Berikut bagian-bagian yang ane analisa di On-Page mereka mulai dari awal:

1. Judul
Komposisinya menurut ane udah lengkap dan tepat. Kenapa? karena elemen dasar ada semua dan nyambung sama layanan mereka. Elemen dasarnya:
- Ada Brand keyword dari layanan yang ditawarkan
- Brand Website itu sendiri juga jelas
- Judul page-nya juga mengandung kata-kata yang menggambarkan layanan di webpage.

Contohnya:
Keyword 1+stemming words+ kata nilai tambah +phrase keywords 2-3+ kata nilai tambah +brand

Susunannya bisa dikreasikan sesuai keinginan masing-masing. Jadi sesuai selera aja, dan yang penting tetap perhatikan tiap bagiannya.

2. Deskripsi:
Deskripsi berfungsi sebagai penjelas dari judul tadi. Jadi tidak hanya menyisipkan keywords untuk segi SEO, tapi sepertinya lebih ke segi CTR halaman tersebut dengan penggunaan unsur copywriting didalamnya. Menurut ane, deskripsi di website ini udah OK. Deskripsi menjadi penjelas dari judulnya, dan sekaligus jawaban atas masalah yang dicari oleh calon konsumennya.

3. URL: mengandung brand keyword (produk)
Membantu pondasi SEO, walaupun memang porsinya udah mulai dikurangi sama Google.

4. Penggunaan Heading (H1&H2):

H1-nya menggambarkan fungsi layanannya dengan memberikan tambahan esensi dari layanan tersebut dengan jelas, ringkas tanpa melenceng dari maksud.

Soal tambahan esensi ini, gampang aja. Misalnya kita mau nawarin produk berupa baju, bisa deh tuh gunain kata-kata seperti: murah, berkualitas, original, dll, pokoknya yang mengandung nilai tambah bagi produk itu. Tapi jangan berlebihan.

Jadi, kalimat di H1 sebisa mungkin menjadi wakil dari tujuan halaman yang di buat.

H2: Exact atau Phrase Keywords Produk
Komposisi: penggunaan Brand keyword/produk ini bisa digunakan dan tentunya cocok dengan topik utama dari webpage.

5. Keyword Density

[Show]

i1137.photobucket.com/albums/n501/wandry1/density.png



Untuk tool keyword density ini ane demen cek pake SEOCentro, karena hasilnya detail dan akurat. Nah, setelah dilihat pake tool itu, hasil dari keyword density halaman baru tersebut sudah Ok. OK-nya adalah tingkat keyword density di dalam konten tidak over-optimized, dan yang paling tinggi densitynya adalah 3,33% (Total kata didalam konten kurang lebih 1806).

6. Link:
Untuk komposisi link ini adalah yang terdapat di webpage tersebut. Dan berikut ini faktor-faktor yang diterapkan di webpage tersebut:

  1. Tidak ada "self link" di dalam konten
  2. Ada beberapa internal links kehalaman lain yang berhubungan dengan konten webpage.
  3. Tidak ada penggunaan bold atau italic untuk target keywords,



Kesimpulan: Konten halaman terlihat natural, dan tidak over-optimized. Jadi konten tidak hanya ditujukan bagi Search engine tapi juga lebih ke pengunjung webpage. Ini penting karena yang menjadi tujuan kita adalah pengunjung/potensial konsumen.

7. Unsur Plagiat
Kontennya 100% original. Dan si mbah Google pasti :jatuhcinta: hehe.
Berikut adalah hasil dari Copyscape webpage:

[Show]

i1137.photobucket.com/albums/n501/wandry1/copyscape.jpg



Nah ini hasil lengkap untuk analisa SEO on-page dari ane di webpage baru mereka. Untuk kelanjutannya, ane bakalan share analisa SEO off-page dan cara penerapan tekniknya itu sendiri yang sesuai dengan kemauan search engine, khususnya Google. Bagaimana tanggapan agan dan mastah-mastah di sini? Monggo di share dan masukannya agar jadi topik yang hangat untuk kemajuan SEO di Indonesia.