Friday, June 21, 2013

[INSPIRATIF] From Emperan to EMPIRE !!!

Feed: Arsip
Posted on: Friday, June 21, 2013 23:22
Author: bernandin
Subject: [INSPIRATIF] From Emperan to EMPIRE !!!

 




Kick Andy kali ini mengangkat kisah orang-orang yang jatuh bangun merintis usaha mereka. Dengan modal tekad, kerja keras dan pantang menyerah. Mereka sukses mengembangkan usaha mereka dari nol hingga besar seperti sekarang.



H. Bustaman adalah salah satunya. Kesuksesan yang diraihnya sekarang merupakan buah kerja keras yang dilakukannya selama puluhan tahun. Pria asal Lubuk Jantan, Liantau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat ini memutuskan untuk merantau meninggalkan kampung halamannya di usianya yang terbilang muda untuk mencari penghidupan yang lebih baik. Ia sempat tinggal di Jambi dan menjadi penjual rokok, pedagang asongan dan bahkan tukang cuci piring di sebuah warung makan.



Kondisi kehidupan yang memprihatinkan membuatnya kemudian memutuskan untuk hijrah ke Jakarta dan mencari peluang lebih baik. Berbekal pengalaman bekerja di warung makan. Ia kemudian belajar memasak dan memulai usaha "Rumah Makan Padang Sederhana" dengan menggunakan gerobak sederhana di daerah Bendungan Hilir, Jakarta Pusat. "Rumah Makan Padang Sederhana" yang didirikannya itu terus berkembang sampai sekarang dan memiliki lebih dari 100 cabang di hampir seluruh provinsi di Indonesia.



H. Bustaman memiliki jurus jitu dalam merintis dan mengembangkan bisnisnya. Prinsip dagang yang tetap ia pegang teguh, yaitu kejujuran. "Kejujuran adalah yang utama. Kalau tidak jujur, kemana pun kita pergi dan lakukan usaha, maka tidak akan berhasil. Tidak akan berkah. Selain itu, harus rajin, kerja keras, tekun dan fokus. Semuanya harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, jadi ketika kita mengalami rintangan tidak akan goyah," tegasnya.



Andianto Setiabudi yang akrab disapa Andi adalah sosok dibalik suksesnya grup Cipaganti. Namun perjalanan hidup yang harus dilaluinya untuk bisa sukses seperti sekarang penuh dengan hambatan dan rintangan. Andi merasakan getirnya kehidupan saat bisnis biskuit milik orang tuanya gulung tikar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mereka kemudian memutuskan pindah ke Bandung, Jawa Barat dan memulai segalanya dari nol.



Andi yang hanya lulusan SMA ini kemudian mencoba berbisnis kecil-kecilan. Mulai dari berjualan kue, kacang bandung hingga kerupuk. Namun itu semua belum membuahkan hasil hingga akhirnya ia masuk ke bisnis jual beli mobil bekas hingga bisa membuka showroom. Meskipun sempat mengalami jatuh bangun dalam berbisnis namun ia tidak pernah melihat tantangan sebagai hambatan. Andi selalu melihatnya sebagai peluang baru dalam berbisnis. Berkat kerja kerasnya, bisnisnya terus berkembang seperti sekarang dan membawahi lima holding company dibawah nama Cipaganti Grup.



Menurut Andi kiat suksesnya adalah, "Dalam membesarkan suatu usaha hal yang paling diperlukan oleh generasi muda adalah tujuan dan tekad yang bulat untuk melaksanakan dan menggapai mimpi. Jangan pernah takut untuk memulai karena perjalanan panjang dari usaha yang akan dimulai adalah pada langkah pertama kita. Dibutuhkan juga semangat yang tinggi, kemauan untuk berjuang, kerelaan dan keikhlasan."



Sosok lainnya yang juga memulai usaha dari bawah adalah Gusti Ngurah Anom atau biasa dipanggil Pak Cok. Pria kelahiran Singaraja ini hanyalah lulusan SMP, keadaan ekonomi yang sulit membuatnya merantau ke Denpasar dan bekerja sebagai tukang cuci mobil. Keinginannya yang kuat untuk maju kemudian membawanya bekerja di perusahaan konveksi. Ditempat inilah ia dengan tekun belajar hingga akhirnya memberanikan diri untuk merintis usaha konveksi dengan nama Cok Konveksi di tahun 1990-an. Kerja keras yang ia lakukan membuatnya piawai menguasai dunia konveksi mulai dari cara pembuatan kaos hingga ke pemasaran.



Pak Cok kemudian mulai mengembangkan bisnisnya ke bidang lain dan berdirilah "Krisna Oleh-Oleh Khas Bali" untuk pertama kalinya di Bali pada tahun 2007. Dalam melakukan promosi Pak Cok turun tangan langsung dengan indekos selama 2 bulan di daerah pelabuhan. "Selama dua puluh empat jam saya bekerja mengedarkan brosur promosi pusat oleh-oleh Krisna. Waktu itu saya turun tangan sendiri menyebar brosur kepada setiap wisatawan yang baru datang ke Bali dengan menggunakan bus pariwisata. Bentuk promosi sederhana ini berhasil. Pusat oleh-oleh Krisna berkembang pesat. Omzet penjualannya semakin meningkat", jelas Pak Cok.



Hingga kini, bisnis putra asli Bali ini berkembang terus dan merambah ke bidang lainnya yaitu seni, wisata, salon, auto gallery, art gallery, dan bahkan kuliner. Pak Cok memiliki prinsip dalam hidupnya yaitu, "Tekad dan kerja keras adalah modal utama. Kejujuran merupakan senjata". Adapun kunci suksesnya menjalankan bisnis adalah, "Buang sifat ragu-ragu, selalu berpikir positif, perbanyak dan bina hubungan dengan relasi, serta bertindak cepat dan teliti", ujar Pak Cok.



Tidak ada kata, tidak bisa asalkan kita mau berusaha dan bekerja keras semua pasti bisa. Hal ini dibuktikan oleh para narasumber kick andy. Berkat ketekunan dan kerja keras yang mereka lakukan mereka sukses membangun bisnisnya From Emperan To Empire.



semoga bisa menginspirasi dan memotivasi semua rekan2 ads-id. Terima Kasih :)



sumber: kickandy



http://www.ads-id.com/forums/showthr...ALA-PRIORITAS-!!!

http://www.ads-id.com/forums/showthr...-Bisnis-Online

http://www.ads-id.com/forums/showthr...amp-Aktivitas-!

http://www.ads-id.com/forums/showthr...-Entrepreneur-!

http://www.ads-id.com/forums/showthr...Bin-Khattab-Ra

http://www.ads-id.com/forums/showthr...Anak-Singkong-!