Metrotvnews.com,    Chicago:    Kritikus film Hollywood, Roger Ebert, meninggal dunia di Lembaga Rehabilitasi    Chicago, Amerika Serikat, Kamis (4/4) waktu setempat, dalam usia 70 tahun.    Kepergiannya diberitakan oleh sang istri, Chaz, di blog milik Ebert.
    
    Setelah menjalani operasi untuk kanker tiroid dan kelenjar ludah pada 2006,    Ebert kehilangan bagian dari rahangnya. Akibatnya, Ebert mengalami gangguan    berbicara, makan, dan minum. 
    
    "(Ebert) menulis dengan semangat berdasarkan pengetahuan mendalam    mengenai film dan sejarah film, sehingga membantu banyak film menemukan    pemirsanya," ujar Steven Spielberg. Menurut sutradara sukses Holliwood    itu, kematian Ebert "mengakhiri sebuah era, dan sekarang balkon itu    tertutup selamanya."
    
    Ebert lahir di Urbana, Illinois pada 18 Juni 1942. Kecintaannya akan    jurnalistik dan film muncul sejak remaja. Ebert menulis untuk koran lokal    pada usia 15 tahun dan menjadi editor koran mahasiswa saat kuliah di    University of Illinois.
    
    Ia bekerja paruh waktu di Sun Times pada 1966. Saat Ebert kuliah S3 di    University of Chicago, ia mendapatkan pekerjaan sebagai pengulas film setahun    kemudian. Ulasan-ulasannya kemudian diterbitkan oleh beberapa ratus surat    kabar lain, dikumpulkan dalam buku dan diulangi di laman-laman yang tak    terhitung jumlahnya, membuatnya sebagai kritikus film paling berpengaruh di    AS.
    
    Hadiah Pulitzer yang diterimanya pada 1975 merupakan yang pertama, dan salah    satu dari tiga, yang pernah diterima kritikus film sejak kategori tersebut    diciptakan pada 1970. Pada 2005, ia menerima penghargaan lain dan menjadi    kritikus film pertama yang mendapatkan bintang di Hollywood Walk of Fame.
    
    Ia kemudian melakukan banyak wawancara dan menulis profil aktor dan sutradara    terkenal, seperti Alfred Hitchcock, John Wayne, dan Robert Mitchum. Ebert    juga memberikan dorongan di awal karir Martin Scorsese, yang merupakan salah    satu dari tiga pembuat film yang membuat bio-dokumenter mengenai Ebert    menjelang kematiannya.
    
    Pada 1969, Ebert cuti dari Sun Times dan menulis naskah film untuk "Beyond    the Valley of the Dolls,” yang kemudian menjadi “cult film”. 
    
    Ebert juga menulis lebih dari 20 buku, termasuk dua volume esai mengenai    film-film klasik dan “I Hated, Hated, Hated This Movie (Saya Benci, Benci,    Benci Film Ini)”, sebuah koleksi ulasannya yang paling tajam.
    
    Setelah lulus pada 1964, Ebert mendapat beasiswa satu tahun di University of    Cape Town, Afrika Selatan dan mulai mengerjakan program doktoratnya di    University of Chicago tak lama setelah itu.
    
    Pada 2010, Ebert mengatakan ia tidak takut kematian karena ia tidak percaya    ada sesuatu di balik kematian untuk ditakuti.
    
    "Saya sangat tenang sebelum saya lahir, dan saya kira situasi yang sama    berlaku untuk kematian," tulisnya.
    
    "Saya bersyukur akan hadiah kecerdasan, cinta, keajaiban dan tawa. Anda    tidak dapat mengatakan bahwa itu tidak menarik," katanya. (AP)
    
    Editor: Afwan Albasit