Halo buat rekan-rekan warga Ads-id semuanya.
Semoga kabarnya selalu sehat dan tetap semangat di manapun berada.
Semoga tips seputar GA kali ini bermanfaat.
Seperti kita ketahui bersama untuk GA lokal harga CPC-nya masih sangat kecil. Ada yang besar di atas Rp 5.000 per klik namun sangatlah terbatas. Ini tidak terlepas dari budget si pengiklan (advertiser), momen campaign, gaya si agen AdWords dalam melakukan campaign buat klien mereka (advertiser), persaingan di keyword tersebut, dsb. Lalu bagaimana untuk mendapatkan CPC yang lebih tinggi bagi kita sesama publisher GA?
Caranya sederhana dan berpikir out of box saja. Ingat ini hanya untuk GA versi bahasa Indonesia ya.
1. Pertama-tama Anda kunjungi blog/website Anda yang dipasangin GA.
2. Lakukan pengamatan sejenak iklan GA yang mondar-mandir di halawan-halaman website/blog Anda. Mulai dari halaman "home", "about us", halaman konten, dsb. Setiap halaman akan menampilkan iklan yang berbeda-beda. Bukalah kurang lebih 20 halaman dan catat hasil pengamatan Anda yakni: judul campaign + alamat website si pengiklan (advertiser).
Bagaimana dengan gambar image? Tebak saja kira-kira alamat websitenya apa. Sebab kadang campaign yang dilakukan para agen cukup kreatif untuk membatasi kita mengamati mondar-mandir mereka di website/blog kita. Otomatis alamat website mereka tidak ditampilkan.
Jangan lakukan klik iklan itu secara langsung karena ini melanggar aturan GA. Kalau mau klik sebaiknya cari di website/blog tetangga yang juga menampilkan image tersebut. Sekalian menyumbangkan sedikit rejeki buat teman.:D
AHA! Sekarang Anda sudah memiliki datanya bukan? Apa yang Anda peroleh? Boleh dibilang akan ada beberapa website advertiser yang paling mendominasi bukan? Tak perlu disebutkan lagi website apa pasti Anda sudah tahu persis. Yup! Website model iklan baris gratis seperti Tokoagus, Berniagaya, pricingarea, dkk.. yang paling demen nongol di sana.
3. Blokir segera iklan-iklan atau alamat website tersebut dari akun GA Anda. Mengapa? Pertama, sudah pasti karena CPC-nya amatlah rendah. Mengapa rendah? Karena budget mereka sangat besar jadi sebisa mungkin mereka menekan CPC. Bugdet besar tidak berarti CPC harus besar karena tergantung lagi kepada gaya si advertiser atau agen AdWordnya. Ini gaya campaign advertiser saja dan sepertinya kita juga akan begitu jika selaku pemilik Tokoagus atau Berniagaya, dll. Tempatkan diri sebagai advertiser biar paham.
Alasan kedua, hampir semua pengunjung sudah tahu itu iklan jadi tidak akan melakukan klik. Kok pengunjung bisa tahu? Ya jelas karena iklan tersebut juga tampil di TV bukan? Anak kecil saja tahu apalagi orang dewasa. Jadi janganlah kita memenuhi space website/blog kita untuk iklan-iklan yang tidak produktif. Kita bicara bisnis di sini jadi berpikir secara bisnis.
Biar jelas saya berikan ilustrasi sederhana.
Di depan rumah kita dekat jalan raya ada tempat yang cocok buat jualan gorengan. Dan tempat itu milik kita selalu pemilik rumah. Kita akhirnya memasang plang "tempat ini disewakan buat jualan". Lalu datang beberapa abang tukang gorengan meminta izin berjualan seraya menanyakan harga sewa per bulan.
"Pak boleh izin jualan di depan rumah?"
"Boleh kok."
"Boleh tahu harga sewa per bulan berapa duit?" tanya abang gorengan.
Karena kita adalah orang baik dan suka menolong, otomatis kita akan berkata begini - kecuali Anda tipe matre ya -, "Gini aja, abang jualan aja dulu test 1-2 bulan. Nanti dari hasil jualan abang kan bisa kira-kira laku berapa duit. Nah, nanti baru saya kasih tahu harga sewanya. Kalau tidak laku kan tidak perlu bayar sewa. Jadi abang tidak akan rugi." Mantap!
Pasti si abang akan berkata dalam hati, "Wah baik banget bapak satu ini." Otomatis dia akan mencoba berjualan. Bagaimana dengan abang-abang gorengan lainnya? Tentu tidak ada kesempatan karena spacenya cuma tersedia satu, bukan?
Setelah berjualan sekitar 2 bulan tidak laku-laku, kira-kira apakah Anda tetap akan memberikan sewa gratis tersebut? Alasan mengapa tidak laku itu kembali kepada si penjual (abang gorengan) tersebut. Bisa saja karena rasanya yang tidak enak, gorengan gosong, pelayanan jelek, dsb. Kalau kita terus memberikan tempat gratis buat jualan seperti ini artinya kita membuang kesempatan dan membiarkan orang yang tidak profesional terus berjualan. Tidak baik buat kita, buat si penjual dan tentunya warga yang membeli.
Tidak baik buat kita karena kita akan kehilangan uang sewa, tidak baik bagi warga karena yang jualan tidak enak, tidak baik buat si abang karena tidak mendidik dia berjualan lebih bagus dan profesional. Mending kita berikan kesempatan kepada abang-abang berikutnya yang sudah antri. Dengan demikian kita akan mendapatka uang sewa, si penjual juga meraih untung, warga pun dilayani karena ada gorengan yang enak, dsb.
Sampai di sini Anda paham? Jadi copotlah iklan-iklan yang tidak bermutu yang memenuhi space website/blog kita.
4. Dari list hasil pengamatan Anda: tembak keyword yang keren untuk campaign "abang-abang gorengan" lainnya.
Pasti ada beberapa website baru yang nongol bukan? Nah, kira-kira menurut Anda website mana yang lebih bagus CPC-nya. Anda tinggal tembak keyword untuk website-website tersebut di artikel konten Anda. Dengan demikian campaign tersebut akan selalu hadir di website/blog kita dan kemungkinan CTR nya juga besar. Namun jangan dipaksain jika website/blog Anda berniche khusus. Trik tembak keyword ini paling cocok untuk website/blog yang bersifat general konten.
5. Teruslah belajar tetapi jangan kebanyakan belajar.
Kapan prakteknya kalo kebanyakan belajar? :))
Semoga bermanfaat ya. Salam sukses!
