Metrotvnews.com,    Jakarta:    Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai kasus penembakan di LP Cebongan    menjadi pembelajaran untuk kasus-kasus lain. Ia pun meminta penegakan hukum    seadil-adilnya pada pelaku.
    
    Kepala Negara mengaku mendapat laporan penembakan dipicu semangat    kesetiakawanan atau korsa pada anggota Kopassus. Namun, tegas Presiden,    tindakan main hakim sendiri tak dibenarkan dalam negara hukum. 
    
    Beberapa jam setelah mendapat laporan mengenai peristiwa penembakan, Presiden    mengaku menginstruksikan Kapolri dan Panglima TNI untuk segera mengusut    tuntas kasus tersebut. 
    
    Presiden mengaku instruksi itu sebagai bukti negara tak membiarkan kasus    penembakan yang menewaskan empat tahanan titipan di LP Cebongan. Namun,    Presiden tak mengekspos instruksinya di media massa.
    
    Selain itu, Presiden mengapresiasi tim investigasi yang mengusut penyerangan    LP Cebongan. Ia juga mengapresiasi sikap TNI AD yang mengakui anggota    Kopassus terlibat dalam peristiwa itu. Pelaku pun siap mendapat hukuman.    (Iqbal Himawan/ Syailendratama)
    
    Editor: Laela Badriyah